Kamis, 13 Oktober 2011
Sistem Informasi Kejuaraan Turnamen Tapak Suci Jawa Tengah Berbasis Web
05.57
3 comments
Usulan skripsi
Sistem
Informasi Kejuaraan Turnamen Tapak Suci Jawa Tengah Berbasis Web
Yang
di ajukan oleh
Nurul
Islah Amrullah
L200070056
Rabu, 15 Juni 2011
MISUH
10.34
2 comments
Sebuah perilaku reflek yang kadang sering kita lakukan, hanya untuk sekedar menertawakan diri sendiri atau melampiaskan kekesalan kita terhadap orang lain atau sesuatu yang membuat kita jengkel atau marah, Misuh, adalah sebuah kata kerja dalam Bahasa Jawa yang berasal dari kata dasar pisuh.
Selasa, 31 Mei 2011
PANCASILA
18.46
0 comments
Simbol negara selama ini hanya sebagai sebuah pajangan belaka, para pemuda penerus generasi bangsa pun nampaknya lebih memilih simbol-simbol hedonis dan gaya hidup model kolonialis dalam masyarakat sering kita mendengar dan melihat sistem kasta yakni klasifikasi dan pembedaan taraf hidup dengan ukuran ekonomi,
Rabu, 03 November 2010
Ratu Kalinyamat
01.05
Asal usul Ratu Kalinyamat
Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Retna Kencana, putri Sultan Trenggana, sultan Demak (1521-1546). Pada usia remaja ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat. Pangeran Kalinyamat berasal dari luar Jawa. Terdapat berbagai versi tentang asal-usulnya. Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya adalah Win-tang, seorang saudagar Tiongkok yang mengalami kecelakaan di laut. Ia terdampar di pantai Jepara, dan kemudian berguru padaSunan Kudus.
Sejarah Kota ukir
00.36
0 comments
SEJARAH JEPARA
Seperti dengan tepat dikemukakan oleh C. Lekkerkerker dalam karangannya“ Javaansche geographische namen als splegels van de omgeving on de denkwiizen van het volk “ ( 1931 ), nama Jepara berasal dari perkataan Ujungpara. Dari perkataan ini kemudian muncul perkataan Ujung Mara dan Jumpara, yang kemudian mengerut Jepara atau Japara.
Etimologis ini dikuatkan oleh adanya beberapa nama tempat dikawasan pesisir Jepara yang menggunakan perkataan “ ujung “.
Selasa, 19 Oktober 2010
Makanan khas JEPARA
02.20
0 comments
§ Adon-adon Coro = minuman jahe santan dengan irisan kelapa bakar, yang disajikan hangat.
§ Es Gempol = minuman santan dan gempol (bola dari tepung beras), biasa disajikan manis, asin, hangat ataupun dingin.
§ Es Pleret = minuman santan dan pleret (tepung beras yang dimakan sedikit kenyal) hampir mirip dengan gempol.
§ Dawet Jepara (Es Cendhol / Cendol) = terbuat dari bahan-bahan tepung sagu, gula merah asli, santan kelapa.
§ Rondo Royal = tape goreng yang dibungkus tepung.
§ Klenyem = ketela parut goreng isi gula merah.
§ Kenyol = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi gula merah, cara masak dikukus.
§ Nogosari = tepung dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus.
§ Moto Belong = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus, dan disajikan dengan cara dipotong-potong agak miring menyerupai bola mata dan dimakan dengan kelapa yang diparut dicampur sedikit gula.
§ Poci = tepung dari ketan yang dibungkus daun pisang dan dibentuk kerucut diisi campuran kelapa parut dan gula merah.
§ Kuluban = urap-urap dengan nangka muda, kacang panjang dan daun mudanya, tauge mentah, dan buah petai, disajikan mentahan.
§ Pecel Ikan Laut Panggang = ikan laut bakar dengan bumbu sambal santan kelapa.
§ Horok-horok = makanan yang sangat langka dan hanya ditemukan di jepara ini dibuat dengan bahan baku sagu. dengan cara pembuatan yang cukup aneh yaitu menggunakan sisir rambut. bentuknya seperti busa sterofom yang kenyal dengan rasa sedikit asin. biasanya dimakan sebagai campuran bakso,gado-gado, ataupun lainnya.
§ Bontosan = adonan krupuk ikan tenggiri dalam bentuk gelondongan dan sudah dikukus.
§ Sate Udang dan Sate Kerbau
§ Terasi Jepara.
§ Durian Petruk.
§ Gereh Iwak Teri = Ikan teri yang dijadikan semacam ikan asin, kebanyakan dari pulau karimunjawa.
§ Latuh/Lato = sejenis rumput laut, enak dimakan dalam keadaan segar, dan konon bisa menyembuhkan radang tenggorok, amandel.
§ Tempong (blenyik) = ikan teri mentah yang dikeringkan, bentuknya seperti bakwan.
§ Sutet = Susu Telor Tegangan Tinggi
R. A. Kartini
01.09
0 comments
R A Kartini
Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalanganpriyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.